Kesaksian Gus Baha, Alam Jin Memang Benar-Benar Menakutkan

Dalam bahasa pesantren, khodam atau khodim yakni asisten. Istilah ini lazimnya dimaksudkan untuk santri ndalem, atau santri yang juga menolong di rumah kiai.

Khodam diistilahkan sebagai asisten atau pelayan. Artinya, santri itu mengerjakan profesi-profesi ringan di kediaman kiai, di luar kesibukannya mengaji.

Melainkan, ada pula istilah khodam yang mengacu pada makhluk gaib. Khodam itu umpamanya ditunjukkan tinggal di sebuah benda; jimat, rajah atau benda lain.

Dalam pengetahuan masyarakat tradisional, masyhur ada orang pandai yang mempunyai khodam jin. Adapun pekerjaannya terdengar sumir, agak susah dideskripsikan.

Mempunyai khodam jin terbukti berisiko tinggi. Gus Baha, ulama spesialis Al-Qur\\\’an asal Rembang, Jawa Tengah mengaku tahu alam jin.

Berdasarkan ia, alam sbobet login jin amat mengerikan.

Gus Baha: Alam Jin Benar-Benar Menakutkan

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha mengisahkan pengalaman uniknya dikala menjadi imam shalat, di mana yang menjadi makmum bukan manusia tapi dari kalangan bangsa Jin.

“Aku ini si kecil dan cucu Kiai. Aku paham betul alam Jin, memang benar-benar seram. Kau belum pernah kan shalat dimakmumi Jin? Aku acap kali,” kisah Gus Baha terhadap jamaah sebagaimana dikutip dari akun YouTube Sekolah Akherat melalui kanal Jateng.

Gus Baha melanjutkan kisahnya bahwa ayahnya, KH Nursalim pernah melarangnya untuk menjadi pemimpin Jin.

Dahulu bapak wasiatnya, kau jangan hingga memimpin Jin,” Kata Gus Baha menirukan ucapan Ayahnya.

Risiko Punya Khodam Jin

Gus Baha mengatakan bahwa memimpin Jin itu repot dan ruwet, karena sebaik apa saja Jin pasti mempunyai sifat licik.

“Jadi memimpin Jin itu repot, makanya segala Kyai itu berpesan, “Kau sealim apa saja jangan hingga memiliki asisten Jin. Sebab jin itu konsisten saja akan mengakali atau membodohi,” jelas Gus Baha.

Kecuali itu, risiko mempunyai khodam Jin juga dikemukakan Gus Baha bahwa akan berimbas buruk terhadap dirinya dan si kecil-si kecilnya. Sekiranya bapaknya mungkin kuat, akan melainkan si kecil-si kecil dan keturunan berikutnya dapat jadi tak kuat.

Apabila berdasarkan orang kuno, bila bapaknya kuat kadang-kadang si kecilnya tak kuat,” tandas Gus Baha.

Bahaya Meminta Bantuan Jin

Allah SWT mengingatkan manusia akan bahaya minta pertolongan atau mempunyai khadam Jin. Karena hal hal yang demikian justru akan menambah kesesatan pada diri manusia. Yang ini sebagaimana dirman Allah dalam Al-Qur’an Surat Jin ayat 6:

وَّاَنَّهٗ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْاِنْسِ يَعُوْذُوْنَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوْهُمْ رَهَقًاۖ
\\\”Dan sebenarnya ada sebagian orang laki-laki dari kalangan manusia yang minta perlindungan terhadap sebagian laki-laki dari jin, melainkan mereka (jin) menciptakan mereka (manusia) bertambah sesat.\\\”

Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi dalam kitab tafsirnya Nafahat Al-Makkiyah memahami ayat hal yang demikian bahwa Surat Al-Jin ayat 6: Berkata para jin yang mendengar Al-Qur’an: Sungguh laki-laki dari kalangan manusia ada yang minta pertolongan terhadap laki-laki dari kalangan jin dikala mereka takut dan ketakutan, karenanya dikala mengamati mereka (manusia) minta perlindungan terhadap jin dikala mereka ketakutan, karenanya para jin menambah ketakutan dalam hatinya dan menakut-nakuti hingga mereka (manusia) tambah kemauannya minta perlindungan terhadap jin.

Dengan itu karenanya mereka (manusia) tampak dikala turun ke jurang, mereka berkata: Saya berlindung terhadap penunggu jurang ini dari kebodohan kaum kami; Mereka mengira bahwa jin cakap untuk menyelamatkan dan mencelakakan dengan tanpa izin Allah dan takdir-Nya.

Lascia un commento

Il tuo indirizzo email non sarà pubblicato. I campi obbligatori sono contrassegnati *